SIBERSATU.COM - Generasi Z (lahir 1997-2012) menunjukkan preferensi belajar yang berbeda dari generasi sebelumnya, dengan lebih mengutamakan teknologi sebagai alat pembelajaran yang efektif. Selain itu, mereka juga menekankan pada nilai-nilai sosial seperti lingkungan dan keberagaman budaya, serta keterampilan kewirausahaan. Untuk memenuhi kebutuhan pendidikan Gen-Z yang beragam, guru dan lembaga pendidikan harus mengadopsi pendekatan pembelajaran yang berbeda.
Menurut penelitian terbaru, 83% generasi Z menggunakan internet sebagai sumber informasi utama mereka, dengan 73% menggunakan smartphone mereka untuk mengakses internet. Mereka juga lebih suka menggunakan platform pembelajaran online dan video tutorial untuk belajar. Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa 57% dari Gen-Z lebih memilih bekerja di tempat yang memiliki nilai sosial dan 75% berminat untuk memulai bisnis mereka sendiri.
Dengan adopsi teknologi dan penekanan pada nilai sosial dan kewirausahaan, pendidikan Gen-Z saat ini menjadi lebih beragam dan adaptif. Menurut survei oleh Dell Technologies, 91% pendidik di seluruh dunia yakin bahwa teknologi dapat memperbaiki cara pembelajaran, sementara 71% menganggap bahwa metode pembelajaran tradisional tidak lagi sesuai dengan kebutuhan generasi saat ini.
Dalam rangka mempersiapkan Generasi Z menghadapi tantangan dan peluang di masa depan, pendidikan harus terus berkembang dan mengikuti perkembangan zaman. Adopsi teknologi dan penekanan pada nilai sosial dan kewirausahaan menjadi kunci dalam menciptakan pengalaman pembelajaran yang efektif bagi Generasi Z.
(ACS)