SIBERSATU.COM - Jum'at, 17 Januari 2023, Tim GMRI dan Posko Negarawan merasa mendapat pengawalan yang sangat meyakinkan dari para leluhur untuk menuju Purwokerto dalam kuliah umum di Universitas Muhamad Purwokerto.
Sri Eko Sriyanto Galgendu didampingi Profesor Yudhie Haryono Ph.D beranjak dari Jakarta, untuk menguraikan materi tentang bangkitnya Ordo Spiritual dalam narasi bahasa bumi, pada hari Sabtu, 18 Februari 2023 di Aula kampus setempat.
Tim GMRI dan Posko Negarawan sempat makan sahur di Pejagan menjelang subuh dengan lauk ikan bakar dan sate kambing hingga mengesankan, seperti tradisi saat makan sahur di kampung sendiri. Suasana hingar bingar kota pun sejenak terlupakan.
Persis memasuki waktu sholat subuh, Tim GMRI dan Posko Negarawan tiba di Kampus UMP (Universitas Muhamadiyah Purwokerto) untuk kemudian sejenak istirahat merebahkan diri sekedar sedikit menghilangkan penat di Mess Universitas Muhammadiyah terbilang megah di Jawa Tengah ini. Setidaknya, puluhan ribu generasi masa depan bangsa (mahasiswa dan mahasiswi) sedang mempersiapkan di sejumlah Fakultas yang ada di dalamnya. Tidak kurang sepuluh Fakultas yang ada dilingkungan UMP, menhadi tumpuan ribuan mahasiswa dan mahasiswi itu yang kelak akan mewarisi negeri ini.
Dari sejumlah fakultas yang ada di UMP, tercatat ada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendididikan, Fakultas Agama Islam, Ekonomi dan Bisnis, Teknik dan Sains, Pertanian dan Perikanan, Psikologi, Ilmu Budata dan Komunikasi, Farmasi, Hukum serta Fakultas Ilmu Kesehatan yang dibedakan dengan Fakultas Kedokteran.
Kecuali itu, UMP sudah memiliki pula Program Pasca Sarjana yang meliputi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Magister Pendidikan Bahada Inggris, Magister Manajemen, Magister Pendidikan IPS, Magister Pendidikan Dasar, Magister Ilmu Farnasi serta Magistet Pendidikan Agama Islam. Sedangkan untuk Program Profesi, UMP telah memiliki pula Profesi Apoteker, Profesi Ners, Profesi Dokter, Pebdidikan Profesi Bidan serta Profesi Guru.
Dua kampus yang dimiliki UMP, satu berada di Jl. KH. Ahmad Dahlan, dan kampus dua berada di Jl. Raya Soepardjo Roestam. Kedua kampus ini pasti menjadi jebanggaan dan tumpuan warga masyarakat Purwokerto.
Yang menarik dan unik, UMP telah menjalin hubungan dengan insan pers yang diwujudkan dengan memberi kesempatan pada wartawan untuk melanjutkan studi Pascasarjana (S2). Karena UMP sendiri memang memiliki motto hendak menjadi rumah untuk semua orang yang menjunjung tinggi kebhinekasn. Dan UMP sendiri telah memposisikan diri sebagai Kampus yang nyaman bagi mahasiswa serta mahasiswi yang berdatangan dari berbagai daerah dan penjuru dunia dengan beragam latar belakang ras, suku dan agama.
Kuliah umum yang disampaikan Ketua Umum GMRI sekaligus penggagas serta penggerak Posko Negarawan, Sri Eko Sriyanto Galgendu juga didampingi Prof. Yudhie Haryono di Kampus UMP ini pada 18 Februari 2023. Kuliah umum ini pun merupakan bagian dari tradisi yang sudah dilakukan UMP, seperti sebelumnya telah menghadirkan Kepala Staf Kepresidenan dengan tajuk "Indonesia dan Masa Depan Kaum Muda". Karena menurut KSP ketika itu, betapa Pentingnya kalaborasi untuk mewujudkan Indonesia agar semakin maju dan berkembang.
Sementara Wali Spiritual Nusantara, Sri Eko Sriyanto Galgendu
sebagai motivator dalam kaitannya dengan nalai-nilai spirituali bagi calon pemimpin bangsa di masa depan patut memiliki kesadaran dan pemahanan spiritual yang senantiasa berlandaskan pada etika, moral dan akhlak mulia, seperti ajaran para Nabi yang diperoleh langsung dari Allah.
Harapan, agar para ilmuan dari UMP kelak dapat menjadi pemimpin yang mampu memberi arahan terbaik bagi bangsa Indonesia di masa depan. Karena itu pemahaman terhadap syair dan ayat-ayat buana untuk lebih mengenali diri patut dikenal, tandas Ketua Umum GMRI saat berdialog bersama mahasiswa di Aula AK. Abshori Lantai III Kampus UMP.
Jadi pengertian dan pemahaman Hablumminannas, hamblumminallah itu sesungguhnya universal sifatnya dan berlaku untuk semua makhluk Tuhan sebagai khalifahtullah di muka bumi, tandas Sri Eko Sriyanto Galgendu. Sama juga makna dan sifatnya hakekat rachmatan lil alamin itu, tidak bisa diklaim hanya untuk umat Islam belaka, karena wahyu dari langit itu milik Tuhan yang diberikan untuk keselamatan dan kebahagiaan manusia -- tanpa adanya pengecualian -- bagi yang mau dan bagi yang mampu mengamalkan hakekatnya. Bukan sebatas syariat semata.
Materialisme dan intelektualisne, imbuh Profesor Yudhie Haryono merupakan dasar sikap dan sifat bangsa Barat. Sedangkan bangsa Timur berpijak pada spiritual dan intelektual. Karena itu, spiritual harus bangkit -- dan hanya dimungkinkan dari Timur, tidak dari Barat. Maka itu, bangsa Timur -- Nusantara -- kelak akan menjadi pemimpin dan menjadi pusat peradaban dunia.
(Jacob Ereste)