SIBERSATU.COM - Buntut Anggota Dibentak, Kapolda Metro Minta Jajaran Rutin Tindak Preman. Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran meminta jajaran meningkatkan patroli untuk menindak aksi premanisme di DKI Jakarta dan sekitarnya. Hal ini buntut aksi debt collector yang menarik paksa mobil selebgram Clara Shinta yang berujung polisi dibentak-bentak dan viral di media sosial.
"Kapolda menyampaikan kepada seluruh Polres jajaran untuk melakukan kegiatan-kegiatan rutin yang ditingkatkan untuk menuntaskan semua kekerasan-kekerasan yang memang dilakukan oleh preman," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Rabu (22/2/2023).
Trunoyudo menjelaskan langkah tersebut dinilai penting dilakukan untuk menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat berjalan kondusif.
Terkait dengan apa yang disampaikan bapak Kapolda Metro terkait dengan premanisme tentu kita mengharapkan ini tidak ada lagi," ujarnya.
Trunoyudo juga meminta masyarakat segera melapor kepada pihak kepolisian jika menemukan tindakan premanisme lainnya. Polda Metro, lanjut dia, akan merespons keluhan tersebut dengan segara.
Dalam rapat evaluasi di Polda Metro Jaya yang diunggah ke akun Instagram, Fadil Imran terlihat geram. Mantan Kapolda Jawa Timur itu mendidih darahnya mengetahui anggotanya dimaki-maki debt collector.
"Saya lihat ini preman ini sudah mulai agak merajalela di Jakarta ini. Sampai tadi malam saya tidur jam 3, darah saya mendidih itu saya lihat anggota dimaki-maki itu," kata Fadil Imran dalam unggahan video Instagram seperti dilihat
Fadil menginstruksikan anggotanya tidak membiarkan tindakan semena-mena debt collector tersebut. Dia pun meminta debt collector tersebut ditindak tegas.
"Nggak ada lagi tempatnya preman di Jakarta. Jangan mundur, sedih hati saya itu. Yang debt collector-debt collector macam itu, jangan biarkan, lawan, tangkap, jangan pakai lama," ujarnya.
Red.