SIBERSATU.COM - Masjid Raya Syekh Mohammed bin Zayed al Nahyan Solo yang telah dibuka untuk umum, adalah sebuah kebanggaan bagi masyarakat Indonesia. Masjid ini merupakan simbol penting dari hubungan erat antara Indonesia dan Uni Emirat Arab. Peringatan Isra' Mi'raj yang diadakan di Masjid ini adalah acara perdana yang menjadi agenda besar bagi masyarakat Solo dan juga diakui oleh seluruh Indonesia.
Masjid Raya Syekh Mohammed bin Zayed al Nahyan Solo memiliki keindahan arsitektur yang luar biasa. Pada bagian atapnya, terdapat kubah yang indah dan menarik perhatian. Di dalam Masjid Raya Syekh Mohammed bin Zayed al Nahyan Solo, terdapat lampu kristal dan karpet merah yang sangat mempesona. Semua detail yang ada di dalam masjid memancarkan keindahan dan kebesaran Islam.
Tidak hanya membanggakan dari sisi arsitektur, Masjid Raya Syekh Mohammed bin Zayed al Nahyan Solo juga menjadi pusat kegiatan keagamaan bagi masyarakat Solo dan sekitarnya. Di sini, masyarakat bisa menjalankan ibadah sholat dan kegiatan keagamaan lainnya, termasuk acara-acara besar seperti peringatan Isra' Mi'raj.
Pembukaan Masjid Raya Syekh Mohammed bin Zayed al Nahyan Solo tidak terlepas dari dukungan yang diberikan oleh pemerintah Indonesia dan Uni Emirat Arab. Wakil Presiden RI KH. Ma'ruf Amin, Menko PMK Prof. Muhajir Efendi, dan Menteri Agama Gus Yaqut memberikan apresiasi yang tinggi atas pembangunan masjid ini. Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Indonesia Abdulla Salem al Dhaheri juga memberikan dukungan yang besar dalam pembangunan Masjid Raya Syekh Mohammed bin Zayed al Nahyan Solo.
Tidak lupa juga terima kasih kepada Walikota Surakarta Mas Gibran dan Imam Besar KH. Abdul Rozaq Shofawi yang telah memberikan dukungan besar dalam proses pembangunan masjid ini.
Masjid Raya Syekh Mohammed bin Zayed al Nahyan Solo akan menjadi simbol perdamaian dan kebesaran Islam bagi masyarakat Solo dan Indonesia secara keseluruhan. Semoga semangat rahmatan lil 'alamin terpancar dari masjid ini dan menjadi kebaikan bagi semua umat manusia. (*)
