Notification

×

Kode Iklan Disini

Kode Iklan Disini

Arif Zulpriansyah Siregar, Raih Gelar Wisudawan Berprestasi Dan Bintang Aktivis Kampus Di Universitas Andalas

Rabu, 22 Maret 2023 | Maret 22, 2023 WIB Last Updated 2023-03-22T15:42:17Z

SIBERSATU.COM - Kampus Peringkat 12 Terbaik di Indonesia versi Webometrics dan Kampus Tertua di Pulau Sumatera, Universitas Andalas telah melepaskan 1.422 wisudawan dan wisudawati  di acara Wisuda periode II Pada hari Sabtu, (18/3/2023).

Salah satu wisudawannya adalah Arif Zulpriansyah Siregar, Pria yang sering dipanggil asengsiregar itu lahir 7 Juli 1998 di Kota Rantauprapat, Sumatera Utara. Arif sendiri merupakan Mahasiswa Jurusan Tanah Fakultas Pertanian.

Arif dikenal sebagai aktivis dikalangan mahasiswa di Sumatera Barat bahkan di Indonesia karena keberanian dan kegigihannya semenjak menjadi mahasiswa. 
Sehingga nama beliau dipanggil pertama kali saat disebutkan nama nama wisudawan wisudawati Berprestasi dan langsung diberikan penghargaan oleh Prof. Dr. Yuliandri, S.H,M.H selaku Rektor Universitas Andalas atas Prestasi prestasi nasional yang didapatkan, salah satunya sebagi Konseptor Strategi Mapping Permasalahan Pertanian Indonesia se Indonesia dan Juara 1 Nasional BACA PUISI tingkat Mahasiswa/Pelajar se-Indonesia di Universitas Riau. 

Sedangkan gelar Bintang Aktivis Kampus yang diraihnya diberikan saat Pelepasan wisudawan wisudawati di Fakultas Pertanian oleh Dr.Ir Agustian selaku Wakil dekan I dan Dr. Ir. Reflinaldon. M.Si selaku Wakil dekan III Fakultas Pertanian Universitas Andalas. (18/03/2023)

Semasa mahasiswa, Arif aktif diberbagai EO dan Organisasi mahasiswa baik di tingkat kampus hingga Nasional. Terbukti, beliau pernah terpilih menjadi Ketua Pelaksana BAKTI Universitas Andalas pada tahun 2019, beliau juga sebelumnya aktif di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) KM Universitas Andalas sebagai kepala bidang Aksi dan Propaganda sebelum menjadi Gubernur Mahasiswa di Fakultas Pertanian pada Tahun 2020. 

Di Nasional, Beliau pernah menjabat sebagai Presidium Nasional Ikatan BEM Pertanian Indonesia IV dan BPO pada tahun 2020-2022. Selain itu, sang orator ulung yang dikenal dikalangan mahasiswa ini juga sebagai CO-Founder Rumah Batang Ubi dan Pemimpin Muda Pertanian Indonesia. 

Seorang aktivis Unand juga ikut merasakan kebahagiaan diwisudakannya panglima lapangan aksi itu, Pancolo agung mengatakan "Paling Utama saya mengucapkan Selamat Wisuda kepada Abanda saya Arif zulpriansyah Siregar, S.P yang telah menyelesaikan masa studinya di Universitas Andalas, sedih bercampur senang melihat abangda wisuda, sedih ketika seorang yang saya bisa katakan panglima besar pergerakan di Sumbar Tidak lagi menjadi mahasiswa, tetapi benih benih calon penerus mu akan selalu ada dan tetap tumbuh seperti batang Ubi. Senang melihat beliau berhasil menuntaskan amanah dari seorang yang ia banggakan yakni ibu dan Almarhum ayahnya. Tetap menjadi motivator bagi penerusmu" ujarnya. 

Arif mengatakan, selama 5 tahun lebih menjadi mahasiswa dia merasakan puas menghabiskan waktunya untuk mempelajari kepemimpinan dan mengabdikan diri kepada almamater dengan aktif dikegiatan pergerakan, pengembangan dan pengabdian mahasiswa sesuai apa yang dia targetkan sebagai mahasiswa. 

Rasa kebahagiaan itupun beliau sampaikan pada saat mewakili Kata Sambutan Wisudawan wisudawati di Fakultas Pertanian, Arif menyampaikan 2 point penting yakni tentang ucapan terimakasih dan pengingat kebaikan bersama.

Bapak Ibuk sekalian, kami para wisudawan berhasil melawan rasa malas,kami berhasil melawan rasa putus asa, karena rasa itu kalah karena rasa sayang kami lebih tinggi, lebih besar dan lebih diutamakan kepada orang tua, sehingga studi hari ini kami persembahkan untuk kedua orang tua kami.

Para wisudawan wisudawati, hitungan menit saya rasa kita SAH menjadi bagian 8,4 Juta Pengangguran di Indonesia menurut data BPS 2022 (Disambut riuh tepuk tangan dan tertawa). Tepuk tangan ini bukan membuktikan kita lemah, ingat kita dilahirkan orang tua sebagai pejuang. Tidak akan ada pengangguran bagi orang pemikir dan orang intelektual.Kita semuanya akan menjadi pekerja, buruh dan pemikir bangsa in” (Sumber: Youtube Faperta Unand TV)

Terakhir, setelah mendapatkan gelar ini beliau mengatakan siap memberikan kontribusi nyata terhadap bangsa dan Negara bahkan siap masuk menjadi bagian penentu kebijakan yang hari ini beliau sangat prihatin terhadap keputusan, penindasan dan permasalahan permasalahan yang terjadi di Indonesia, khususnya di Bidang Pertanian. 

Beliau juga berpesan kepada mahasiswa di Universitas Andalas Jangan hanya terpaku kepada pendidikan formal diruang kelas, tetapi lebih peka terhadap lingkungan dan permasalahan disekitar dengan memperbanyak turun langsung kemasyarakat memberikan ilmu dan membentuk ruang diskusi bangsa yang sekarang sudah mulai menurun dikalangan mahasiswa padahal kondisi bangsa hari ini tidak baik baik saja.

Red. 
×