SIBERSATU.COM - Padang Panjang, Puskesmas kebun sikolos Kbs (Kelurahan Kampung Manggis), Kecamatan Padang Panjang barat Kota Padang Panjang di bawah kepemimpinan Rita Sukrina S,Tri.Keb kembali meraih nilai tertinggi dalam pencapaian Program Cras polio, Selasa (7/3/2023).
Nilai tertinggi yang diraih setelah melakukan Zoom Meeting dengan dr Asrawati,Sp.AK wakil ketua IDAI Provinsi Sumatera barat, Konsultan tumbuh kembang anak. dr Riena Sofiati, kepala bidang pencegahan dan pengendalian penyakit P2P dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera barat dan Rita Sukrina S,Tr.Keb dari UPTD Puskesmas kebun sikolos.
Pencapaian nilai tertinggi yang diraih tidak lepas dari kepiawaian seorang Pemimpin untuk berjiwa santun, ramah lingkungan, seperti yang diterapkan Pimpinan Puskesmas kebun sikolos Rita Sukrina S,Tr.Keb dalam melakukan kegiatan Cras Program polio yang bertujuan untuk memutuskan mata rantai penularan virus Polio terhadap balita.
Pimpinan Puskesmas kebun sikolos saat dikonfirmasi mengatakan, dalam pelaksanaan dan Pencapaian Cras Program polio kita harus melakukan Edukasi dan Promosi baik dalam maupun luar gedung kepada Masyarakat kita khususnya yang mempunyai balita, melakukan kordinasi mulai dari Camat, lurah, Rt dan Kader balita serta tim penggerak PKK Kecamatan dan Kelurahan ucap Rita kepada sibersatu.com Selasa 7 Maret 2023.
Menurutnya, pencegahan penularan virus Polio harus kita mulai dini, melakukan pemberian vaksin pada balita 0-3 bulan tetes (opv), sedangkan usia 4-59 bulan diberikan dua dosis oral dan suntik. Kegiatan serentak dimulai sejak tanggal 6- 13 Maret 2023 di Pos Yandu dan tempat pelayanan kesehatan yang ada tegasnya.
Sampai saat ini belum ada keterangan atau laporan dari masyarakat terhadap efek samping dari pemberian imunisasi polio, sehingga Pencapaian program Cras polioterpenuhi sembilan puluh lima (95) persen dari sasaran/ target yang ada tutup Rita.
(EG)