SIBERSATU.COM - Manokwari, Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H.,M.A. menghadiri upacara gelar operasi gaktib dan yustisi Polisi Milter bertempat di Makodam XVIII Kasuari Rabu, (8/03/23).
Kepada awak media, Kapolda kepada mengatakan Polda Papua Barat sampai jajaran Polres menyambut baik operasi yustisi polisi militer tersebut dan berharap dapat menjadi contoh dalam hal kepatuhan bagi Masyarakat.
“Saya selaku Kapolda Papua Barat dengan seluruh jajaran menyambut baik operasi yustisi saya kira TNI dan Polri dapat menjadi contoh dalam hal kepatuhan untuk masyarakat masyarakat” ujarnya.
Kapolda Papua Barat mengatakan operasi yustisi polisi militer ini dilaksanakan secara menyeluruh dan kegiatan tersebut diawasi langsung oleh masyarakat, sehingga masyarakat dapat memberikan penilaian terhadap kinerja Polri dan TNI dalam hal ini adalah kepatuhan terhadapn hukum agar Polri dan TNI tetap menjadi contoh yang baik bagi Masyarakat.
“Oleh karena itu operasi ini dilaksanakan secara menyeluruh dan dapat dilihat oleh masyarakat dan nanti diawasi,apakah TNI dan Polri patuh terhadap hukum atau tidak itu nanti diberikan masukan oleh masyakat,agar kami tetap menjadi contoh bagi masyarakat dalam hal kepatuhan”tambahnya.
Irjen Pol. Daniel mengatakan bahwa menaati peraturan dan aturan merupakan suatu kebanggaan bagi anggota TNI dan Polri “Sebab itulah yang menjadi kebanggaan bagi kami yaitu menaati peraturan dan aturan yang ada di lingkungan TNI maupun di lingkungan Polri sendiri” tutupnya.
Sementara itu Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol. Adam Erwindi,S.I.K.,M.H., membenarkan hal tersebut dengan mengatakan bahwa kapolda Papua barat menghadiri dan menyambut baik
upacara gelar operasi gaktib dan yustisi Polisi Milter tersebut yang bertetempat di Makodam XVIII Kasuari.
"Iya benar, Bapak kapolda telah menghadiri upacara gelar operasi gaktib dan yustisi Polisi militer tersebut dan mangatakan dari pihak kami kepolisian daerah Papua barat beserta jajaran menyambut baik operasi yustisi polisi militer tersebut” ujar kabid humas.
(Tim/Red)