SIBERSATU.COM - Wonogiri, Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Deny Octavianto menghadiri kegiatan Rembuk Stunting, dalam rangka percepatan penurunan stunting Kabupaten Wonogiri tahun 2023, menuju zero stunting tahun 2024 yang bertempat di Pendopo Kabupaten Wonogiri, Senin (13/3/23).
Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Bupati Joko Sutopo, Kapolres AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, Sekertaris BKKBN Prov Jateng Sri Rahayu, Bappeda Prov Jateng, Kepala Bapedda Wonogiri Heru, Camat dan Kades se-Kabupaten Wonogiri.
Dalam kegiatan tersebut, Heru Utomo Kepala Bappeda wonogiri menyampaikan laporan bahwa analisis situasi stunting hasil penimbangan serentak bulan Februari dilaporkan untuk balita yang ditimbang sebanyak 44.626 dan balita yang terindikasi stunting sebanyak 4.492 anak dan ada penurunan 10.07 persen dari tahun 2022 10.64 persen.
Ada beberapa indicator yang harus ditingkatkan diantaranya pola remaja putri, pasangan usia subur, bayi usia 6 bulan yang membutuhkan ASI Eksklusif, dan kaitanya akses air minum yang layak yang masih harus mendapatkan perhatian dari kita semua.
Dari tahun 2020-2023 sudah mulai Nampak adanya penurunan-penurunan di desa/kelurahan. Pada tahun 2020 lokus prioritas stunting masih ada 103, namun sampai tahun 2023 sudah mulai menurun secara drastis hanya sekitar 58 lokus.
Terkait penurunan stunting, saat dikonfirmasi langsung Dandim mengatakan bahwa upaya percepatan penurunan stunting merupakan prioritas nasional, untuk mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas dan produktif.
Dirinya menambahkan, Kodim 0728/Wonogiri juga turut serta dalam rangka penurunan stunting yakni dengan program Manunggal TNI dan KB Kesehatan. Selain itu, Komandan Kodim(Dandim) dan Danramil jajaran juga menjadi bapak asuh anak stunting dengan salah satu kegiatannya membantu memberikan nutrisi kepada anak asuh Stunting yang berada di wilayah Kodim 0728/Wonogiri.
“Ini merupakan wujud perhatian yang bertujuan untuk memberikan motivasi, serta monitoring perkembangan pertumbuhan anak asuh Stunting di wilayah Kabupaten Wonogiri“, ucapnya.
(Arda 72).