Notification

×

Kode Iklan Disini

Kode Iklan Disini

Zangbeto Dance atau Kumpo Dance: Kontroversi Viralitas Tarian Mistis dari Afrika Barat di Indonesia dan Tanggapan Marcel Alias Pesulap Merah

Sabtu, 04 Maret 2023 | Maret 04, 2023 WIB Last Updated 2023-03-05T02:10:23Z

 

SIBERSATU.COM - Berita tentang Zangbeto Dance atau Kumpo Dance dari Afrika Barat telah menyebar luas di Indonesia. Tarian ini menjadi viral di media sosial karena dianggap memiliki unsur mistis yang menarik perhatian banyak warganet.


Zangbeto Dance atau Kumpo Dance memperlihatkan penjaga desa yang memakai kostum besar seperti boneka raksasa dari gerami dengan gerakan yang menarik. Banyak orang yang merasa terkesan dengan tarian ini dan membagikan video penari dari Afrika Barat di media sosial, sehingga membuat tarian ini semakin populer di Indonesia, diduga tarian ini ada unsur magis.


Namun, sebagian orang merasa khawatir dengan popularitas tarian ini karena dianggap memiliki unsur mistis yang dapat merugikan masyarakat Indonesia. Beberapa orang juga merasa bahwa popularitas tarian ini di Indonesia tidak adil karena merupakan bagian dari budaya orang Afrika Barat yang seharusnya hanya dinikmati oleh orang-orang dari negara tersebut.


Dalam tanggapannya di kanal YouTube-nya pada Jumat, 3 Maret 2023, Marcel yang akrab dikenal dengan Pesulap Merah, yang terkenal dengan aksi membongkar dan bikin para dukun kepanasan terutama di Indonesia, menekankan bahwa Zangbeto Dance atau Kumpo Dance bukanlah sebuah hal yang mistis atau supranatural, melainkan sebuah kesenian yang memiliki nilai budaya yang tinggi. Ia meminta masyarakat Indonesia untuk memahami dan menghargai keindahan dan keunikan budaya dari negara lain, termasuk Zangbeto Dance atau Kumpo Dance bukan dari unsur mistisnya.


Dengan demikian, popularitas Zangbeto Dance atau Kumpo Dance di Indonesia memicu perdebatan tentang bagaimana memperkenalkan budaya dari negara lain sambil tetap menjaga keunikan budaya lokal Indonesia. Namun, yang terpenting adalah tetap menghargai dan mengapresiasi budaya orang lain serta mempromosikan dan melestarikan budaya Indonesia dengan lebih bangga.

Red. 

×