SIBERSATU.COM - Pemuda intelektual yang sering di sebut Mahasiswa, mahasiswa adalah sekelompok masyarakat yang sedang memperdalam keilmuan yang hanya bersifat sementara, mahasiswa juga kerap disebut kader penerus bangsa ini yang kerap mengambil peran dalam memajukan bangsa indonesia yang ternaung dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yang di dalam nya terdiri dari 3 unsur penting bagi kehidupan bangsa antara lain Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian masyarakat.
Mahasiswa harus memiliki karakter/ kepribadian untuk membangun bangsa ini dan penerus cita-cita bangsa yang memperkuat budi pekerti dan iman didalam jati diri mahasiswa, mampu memahami perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk bersaing di dunia global di masa yang akan datang agar bangsa ini menjadi bangsa yang besar dan dapat menjadi terkemuka di kanca dunia internasional.
Rekam jejak mahasiswa dalam kehidupan berbagsa sangat lah mengesankan dan membanggakan, perjalanan mahasiswa dalam hal pergerakan politik bahkan sudah ada sebelum masa kemerdekaan republik ini yang disebut pergerakan mahasiswa pra kemerdekaan yang mana dimulai dari gerakan budi utomo pada tahun 1908, dilanjutkan pada tahun 1928 dengan gerakan Sumpah pemuda. Pergerakan pemuda/mahasiswa dilanjut pada masa kemerdekaan pada tahun 1945, dan pasca kemerdekaan yang biasa dikenal dengan peristiwa Reformasi, yang kini melahirkan insan politik negeri ini. Aktor politik yang terlahir oleh ibu kandung reformasi pada saat ini menjadi elite politik yang berperan untuk bangsa ini ialah Anies Basuwedan, Fadli zon, Fahri Hamzah dan masih banyak lagi.
Penulis menilai bahwa rekam jejak ini bisa menjadi acuan untuk mahasiswa menjadi peran politik dimasa depan terkhusus generasi Z pada saat ini. Kita melihat iklim kampus pada saat ini, gerakan mahasiswa masih bermunculan terus menerus menentang kebijakan dan sebahagian pula yang bahkan tidak peduli akan kegagapan negeri saat ini.
Generasi Z biasa dikenal dengan karakter teknologi atau generasi internet yang selalu terhubung pada dunia maya dan dapat melakukan apasaja dengan kecanggihan teknologi, dimana anak sibuk memakai gudget dan terkadang bermalas-malasan yang hanya memegang HP saja. Pengenalan terhadap teknologi sangat mempengaruhi kehidupan generasi Z pada saat ini. Apakah bisa mahasiswa hari ini bisa menjadi aktor politik yang baik di masa depan?.
Tentu saja bisa, tetapi akan banyak PR dari mahasiswa generasi Z untuk menjadi aktor politik di masa depan, dengan perkembangan zaman banyak orang yang mulai tidak peduli terhadap isu politik terkhusus mahasiswa yang kini lebih mementingkan kepentingan pribadinya. Hal yang perlu di perhatikan adalah mahasiswa mempunyai tanggung jawab yang sangat besar dalam pembangunan nasional, diantaranya adalah meningkatkan kecerdasan bangsa dan kesejahteraan masyarakat, serta meningkatkan daya saing dan kemandirian masyarakat untuk bangsa.
Politik di tahun 2045 merupakan ajang bagi generasi Z yang menjadi mahasiswa sekarang menunjukkan taring politik nya, kualitas akan di pertaruhkan dimasa emas nya indonesia 100 tahun berdirinya negara indonesia, generasi Z terkhusus mahasiswa saat ini akan mendominasi perpolitikan pada tahun tersebut, perlu rasanya mahasiswa diberikan pengetahuan politik soalnya tingkat ketertarikan generasi muda untuk mempelajari politik masih rendah, berdasarkan survei KedaiKOPI di tahun 2022 terdapat 80% generasi muda jarang membicarakan hal politik padahal di tahun 2023 dan 2024 merupakan puncak tahun politik.
Pendidikan politik untuk pemuda khususnya mahasiswa yang akan menjadi cerminan masa depan perpolitikan indonesia sangat mudah di akses digitalisasi pendidikan politik juga bisa dijadikan opsi sarana efektif untuk membangun kemelekan mahasiswa terhadap politik.
Oleh karena itu, para pemuda dan juga mahasiswa harus mampu berperan sebagai Agent Of Change, Social Control, dan Iron Stock. Peran mahasiswa sebagai agent of change/ agen perubahan, perubahan yang dimaksud ialah perubahan kearah yang lebih baik/ positif. Perubahan dalam diri sendiri merupakan hal utama yang harus dirubah. Dengan mahasiswa sebagai agen perubahan, mahasiswa diharapkan mampu mendorong, memotivasi, dan mempelopori terjadinya akan suatu pembaharuan.
Peran mahasiswa sebagai sosial Kontrol dengan meningkatkan sikap kepedulian terhadap masyarakat, dengan melakukan aksi sosial melalui bantuan moril dan materil kepada masyarakat. Dan yang terakhir peran mahasiswa ialah iron stock berarti mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa masa depan yang akan menggantikan generasi yang sebelumnya. Mahasiswa haruslah aktif di bangku perkuliahan untuk mengembangkan softskill, leadership untuk menjadi calon pemimpin masa depan.
Hal ini yang harus di tanamkan oleh mahasiswa agar nanti menjadi agen politik yang dapat berperan dalam kemajuan bangsa dan menjadi aktor berkualitas dalam berpolitik serta merekontruksi politik masa depan yang nantinya berkemungkinan akan berbeda seiring perkembangan zaman, karena kita sudah masuk pada masa teknologi canggih.
(Rf)
