SIBERSATU.COM - Unit Pelayanan Public Safeti Center 119 (PSC) Kota Padang Panjang merupakan Pusat Pelayanan Keselamatan Terpadu Kota Padang Panjang, yang secara tupoksinya siap siaga memberikan Pelayanan kegawatdaruratan di wilayahnya, baik kegawat daruratan medis maupun bencana.
Namun hal tersebut sepertinya bertolak belakang, seperti yang baru-baru ini terjadi pada keluarga Andi (64) yang beralamat di Jl. Ahmad Yani no 14 Rt 1 Kelurahan Ngalau Kecamatan Padang Panjang timur, saat menghubungi unit Pelayanan PSC 119 Kota Padang Panjang melalui telepon seluler untuk mendapatkan pelayanan darurat kesehatan yang di alami anaknya sebelum di rujuk ke RSUD.
Andi merasa sangat kecewa sekali dengan jawaban oknum Petugas PSC 119 Kota Padang Panjang yang lebih menyarankan untuk diskusi ke Dinas Sosial. Menurut Andi, "Ini jawaban bunuh diri dan sangat mengangkangi sekali Program Prioritas seratus hari kerja Walikota Padang panjang" Ungkapnya (10/5/2023).
Kekecewaan yang mendalam dialami Andi mendapatkan perhatian yang serius dari Ketua DPRD Kota Padang Panjang, Menurutnya PSC 119 itu sesuai dengan fungsinya untuk melayani permintaan Masyarakat tentang pelayanan kesehatan yang sifatnya kegawatdaruratan dari masyarakat. Bila mana ada permintaan dan informasi masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
"Harus segera dilayani (24 jam) lihat kelokasi, baru kita tau darurat atau tidak, jangan belum pergi kita sudah kembali, Berikanlah pelayanan Maksimal untuk Masyarakat Tegas Mardiansyah via selulernya Rabu (10/5/2023).
Kadinkes Kota Padang Panjang saat dikonfirmasi mengatakan, "Secara Pribadi dan Selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang, Saya menyampaikan ucapan maaf atas kekeliruan dan jawaban dari Unit Pelayanan darurat PSC 119 yang memberikan jawaban kurang pantas kepada Masyarakat yang membutuhkan, dan seharusnya ini tidak boleh terjadi dan Oknum Petugas PSC tersebut sudah kita Panggil." sebut Kepala Kadinkes Kota Padang Panjang yang lebih akrab disapa Fauziah. (Rg)
