Personel TNI AL yang mengikuti upacara tersebut berasal dari satuan Guskamla Koarmada I, Lanal Sabang, Fasharkan Koarmada I serta Lanudal Sabang yang dilangsungkan di Lapangan Apel Mako Lanudal Sabang, NAD.
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Danlanudal Sabang, mengungkapkan ingin mewujudkan kekuatan TNI sebagai komponen utama pertahanan negara yang professional, modern dan Tangguh.
Menyikapi beragam kondisi dan tantangan saat ini lanjut Panglima, TNI sebagai alat utama pertahanan negara harus terus hadir untuk berperan aktif sebagai garda terdepan dan benteng terakhir NKRI, TNI harus mampu membantu mengatasi kesulitan dan permasalahan yang dihadapi bangsa dan menjaga tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Hindari setiap bentuk pelanggaran yang dapat merugikan diri sendiri maupun mencoreng nama baik TNI, terlebih lagi, terkait pelaksanaan Pemilihan Umum serentak, saya perintahkan seluruh Prajurit TNI agar betuk-betul menjaga netralitas TNI, tegas Panglima TNI.
Sebagai garda terdepan dan benteng terakhir NKRI, TNI harus mampu membantu mengatasi kesulitan dan permasalahan yang dihadapi bangsa dan menjaga tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Harapan kita semua adalah TNI kuat, rakyat bermartabat dan prajurit TNI agar betul-betul menjaga netralitas TNI serta mempedomani 5 perintah Panglima TNI tentang Netralitas TNI.
