Dalam sambutannya Dankodiklatal menyampaikan selaku Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP), Itjenal berfungsi sebagai penjamin kualitas, juga mitra konsultasi maupun sebagai pencegah dini terjadinya penyimpangan.
Hal tersebut menurut Dankodiklatal menuntut adanya perubahan pola audit dengan pendekatan audit berbasis manajemen risiko, serta pelaksanaan audit sebelum, selama dan setelah kegiatan.
" Agar pelaksanaan tugas bisa optimal, maka Itjenal memerlukan aturan berupa Doktrin Pengawasan Intern TNI AL maupun petunjuk turunannya yang dijadikan sebagai pedoman dalam pelaksanaan fungsi pengawasan intern di lingkungan TNI AL, " terang Dankodiklatal.
"Oleh karena itu UN diperlukan untuk mengetahui kualitas produk dari materi yang ditulis sebelum resmi diterbitkan oleh Satuan Pembina Materi (SPM), dan Satuan Pembina Materi Khusus ( SPMK) karena didalamnya berisi tentang tata cara bagaimana UN terhadap Doktrin dilaksanakan, " pungkas orang nomor satu di jajaran Kodiklatal ini.
Selanjutnya kepada Tim Pokja, Dankodiklatal memerintahkan agar melaksanakan perbaikan naskah sesuai saran dan masukan dari Penanggap serta Narasumber.
Kegiatan yang berlangsung sehari tersebut turut dihadiri oleh Irjenal Laksda TNI Sunaryo bersama sejumlah perwira staf Itjenal, dan Tim Pokja UN II Penyusunan Petunjuk Penyelenggaraan Audit Intern TNI AL.
Demikian berita Dinas Penerangan Kodiklatal
