Notification

×

Kode Iklan Disini

Kode Iklan Disini

Satdik SD Hang Tuah Jakarta Laksanakan PKS Dengan Yayasan Indonesia Sejahtera Barokah

Jumat, 18 Agustus 2023 | Agustus 18, 2023 WIB Last Updated 2023-08-18T14:38:49Z

Jakarta, (18/08) | Yayasan Hang Tuah kini kembali gulirkan Peningkatan Kualitas Anak-Anak Didik , Satuan-satuan Pendidikan di tingkat SD  Hang Tuah yang berada di  Jakarta melaksanakan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Yayasan Indonesia  Sejahtera Barokah yang berlangsung di kantor Cabang Jakarta Yayasa Hang Tuah  jalan  Raya Komplek TNI AL  Kodamar Sunter Kelapa Gading Barat Jakarta Utara (18/08/23).

Satdik- Satdik  SD  Hang Tuah Jakarta melaksanakan PKS  dengan  Yayasan Indonesia Sejahtera Barokah adalah SD Plus Hang Tuah 2, SD Hang Tuah 3 , SD Plus Hang Tuah 4 , SD Plus Hang Tuah 6,  SD Plus Hang Tuah 7 dan SD Hang Tuah 8 dimana dalam penandatangan tersebut antara para Kasatdik dengan Jusan Margetan selaku Dewan Pengawas YISB di saksikan langsung oleh Ketua Umum Yayasan Hang Tuah Laksda (Purn)  Dr. Dani Achdani, S.Sos., S.E., M.A.P, Anggota Bidang Umum Laksamana Pertama (Purn ) Dr.Ir. Trismadi M.Si, I.P.U, Anggota Pengawas Pusat Laksamana Pertama ( Purn) Nanang Eko Ismurdianto S.Sos, M.M  C.Fr.A  CRMP, Pengurus Pusat YHT, Ketua Pengurus Cabang Jakarta YHT Kol (Purn) Drs. Hadi Sutrisno M.A.P, Pengurus Cabang Jakarta dan Seluruh Kasatdik tingkat TK,SD, SMP dan SMK Cabang Jakarta YHT, Laksamana Madya (Purn) Dr. Desi Albert Mamahit M.Sc

Ketua Umum Yayasan Hang Tuah Laksda (Purn)  Dr. Dani Achdani, S.Sos., S.E., M.A.P dalam amanatnya menyampaikan bahwa Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Satdik SD Hang Tuah Jakarta dengan Yayasan Indonesia Sejahtera Barokah tentang kerjasama dibidang Pelaksanaan Program Terang Jakarta – Lampu Belajar Untuk Peningkatan Kualitas Anak-Anak Didik di sekolah.

Perjanjian   kerjasama   ini sebagai wujud nyata dari komitmen Yayasan Hang Tuah untuk terus berupaya memperbaiki diri, agar dapat menciptakan satu sistem pendidikan yang terbaik bagi seluruh peserta didiknya.  

Memasuki era global,  dunia pendidikan di Indonesia menghadapi tantangan yang semakin berat serta kompleks. Perkembangan dunia pendidikan saat ini  sedang memasuki era yang ditandai dengan gencarnya inovasi berbagai bidang disiplin keilmuan, sehingga menuntut adanya penyesuaian sistem pendidikan yang selaras dengan tuntutan jaman.

Peranan sektor pendidikan dalam mempersiapkan sumber daya tersebut tidak dapat diabaikan. Program pendidikan harus selaras  dengan perkembangan pengetahuan, sehingga proses pendidikan dan pelatihan akan memberi arti pada pencapaian tujuan pendidikan nasional.  Dengan demikian maka kerjasama ini diharapkan mampu mempersiapkan dan mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang mampu berkembang secara profesional dibidangnya, sekaligus berdaya saing  dalam  menghadapi tuntutan  perkembangan dunia pendidikan.

Sementara itu menurut  Jusan Margetan  selaku penasehat dari YISB berpendapat bahwa  salah satu alat ukur yang dipakai untuk mengukur kualitas pendidikan adalah Programme for International Student Assessment (PISA). Kualitas pendidikan suatu negara diukur dari kualitas literasi, science dan matematika. Indonesia berada di peringkat 72 dari 78 negara. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas literasi, science dan matematika Indonesia perlu ditingkatkan.

Bertolak dari hal tersebut maka YISB membuat suatu program pembelajaran yang dinamakan Lampu Belajar. Program ini bertujuan membangun critical thinking anak dan guru melalui proses pembelajaran melalui video dan buku kerja siswa. Lampu Belajar merupakan pembelajaran matematika yang diadakan bagi siswa Sekolah Dasar. Guna membangun critical thinking anak melalui matematika maka program ini dimulai dari kelas 1 dan 2. Karena pendidikan yang mengarah ke pembentukan logika berpikir harus dimulai dari dasar dan tidak bisa instan. 

Laksdya (Purn)  Dr Desi Albert Mamahit, M.Sc menambahkan bahwa Yayasan Indonesia Sejahtera Barokah bergerak di bidang Pendidikan,  bertujuan untuk mewujudkan generasi emas di tahun 2045 melalui Pendidikan, Khususnya berpikir kritis siswa yang akan dilatih melalui pembelajaran matematika di Kelas 1 dan 2 melalui pendekatan STEM (Science, Technology, Engineering and Math) sehingga menjadi keunggulan SDM menuju Indonesia emas 2045.

Turut hadir dalam PKS Para Kasatdik TK, SD, SMP, SMA dan SMK Hang Tuah Jakarta, Pengurus PPYHT, Pengurus Cabang Jakarta Yayasan Hang Tuah serta dari YISB  P.Y .Sarwo Eddy selaku sekertaris dan Over Siregar selaku trainer Lampu Belajar.

(yht/dar)

×