Selama LDKS seluruh peserta telah menyelesaikan seluruh materi yang di sampaikan oleh guru, manajemen sekolah serta melibatkan instansi lain ( outbond) serta dukungan tranportasi dari Kodiklatal.
Rangkaian kegiatan LDKS yang sangat padat dan melelahkan selama dua hari meliputi materi pembentukan karakter,religi, leadership, kedisiplinan, manajemen waktu, kesekretariatan, struktur organisasi, tata tertib sekolah, penyusunan program kerja, wawasan kebangsaan, peningkatan SDM serta materi tentang istilah SWOT atau Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats yang berguna dalam mengambil keputusan organisasi kelak. Kesemuanya materi tersebut sangat di mungkinkan terkait dengan tema LDKS " Sebagai Penguatan Soft Skill & Mental Disiplin Pelajar Pancasila SMK KAL-1 Surabaya" dengan pemateri Binsis, Guru, Waka Kesiswaan, Waka Kurikulum, Waka Sarpras dan Kasatdik SMK KAL-1.
Kepada ke dua orang tua siswa yang sengaja di hadirkan saat upacara penutupan LDKS siswa SMK KAL-1 TP. 2023/2024, Kasatdik SMK KAL-1 Surabaya Munawar, S.Pd., M.Pd dalam sambutannya menyampaikan bahwa putra-putrinya telah di tempa dalam LDKS dengan program yang tepat untuk mewujudkan perubahan sikap/ karakter, disiplin ilmu, religi yang sangat di butuhkan sebagai bekal dalam meraih cita-cita kedepan.
Harapannya lebih lanjut agar antara orang tua dan manajemen sekolah bersama siswa ada kerja sama yang baik, sehingga keberhasilan pendidikan yang dilaksanakan oleh SMK KAL-1 dapat berhasil dengan baik sesuai dengan visi misi sekolah. Selama berada di lingkungan keluarga orang tua wajib mengontrol putra - putrinya, sedangkan selama di lingkungan sekolah adalah menjadi tugas dan tanggung jawab manajemen sekolah, "pungkasnya".
Adapun visi misi SMK KAL-1 , sekolah yang bernaung di bawah Cabang Surabaya Yayasan Hang Tuah sebagai berikut :
VISI : Mewujudkan generasi berakhlak mulia yang memiliki kompetensi responsif dan adaptif terhadap kemajuan teknologi berwawasan kebaharian.
MISI :
1) Meningkatkan manajemen sekolah berbasis mutu.
2) Meningkatkan pencapaian quality assurance siswa sesuai keahliannya.
3) Meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan tenaga pendidik/ tenaga kependidikan.
4) Membangun komunikasi, kerja sama dan silaturrahmi antara wali murid, instansi terkait dan lingkungan sekolah secara berkesinambungan.
5) Tersedianya dana mandiri untuk operasional sekolah
Seusai upacara penutupan LDKS kepada kedua orang tua diberikan kesemempatan untuk bertemu dengan putra-putrinya sekaligus memasang Baret kebanggaan sebagai kelengkapan seragam sekolah SMK KAL-1, mereka juga menyaksikan demontrasi drum band Gita Anjara Samudera SMK KAL-1.
Kedua orang tua haru dan bangga atas perubahan sikap yang terjadi, putra-putinya memeluk erat orang tuanya di iringi permohonan maaf yang tidak terucap selama ini.
(yht/dar)
