Notification

×

Kode Iklan Disini

Kode Iklan Disini

Pengurus Gabungan Jalasenastri Puspenerbal Ikuti Pameran Batik Fashion Fair 2023

Kamis, 16 November 2023 | November 16, 2023 WIB Last Updated 2023-11-16T13:10:23Z

TNI AL-Dispen Puspenerbal (16/11/2023) | Pengurus Gabungan Jalasenastri Puspenerbal bergabung dengan Bakor Jalasenastri Wilayah Surabaya, membuka satu stand dalam Pameran Batik Fashion Fair 2023 yang digelar di Exhibition Hall Galaxi Mall Surabaya yang berlangsung 15-19 November 2023 mendatang.

Wakil Ketua Gabungan Jalasenastri Puspenerbal Ny. Dicca Bayu Alisyahbana mewakili Ketua Gabungan Jalasenastri Puspenerbal Ny. Vivi Sisyani Jaffar menghadiri Opening Ceremony Batik Fashion Fair (BFF) tersebut.

Pameran Batik Fashion Fair dibuka langsung oleh Ketua Dekranasda Jatim, Arumi Bachsin Emil Dardak dengan mengangkat tema “Ajining Raga Saka Busana”.

Dalam pameran tersebut, salah satu stand pameran diikuti Jalasenastri Pengurus Pusat Bakor Wilayah Surabaya ikut memasarkan produk-produk baju batik, kain, tas, asesoris dan makanan serta minuman khas hasil karya Ibu-ibu Jalasenastri Bakor Wilayah Surabaya (PG Jalasenastri Kodiklatal, PG Puspenerbal, Pengurus Daerah Armada II, Cabang Berdiri Sendiri AAL, Cabang BS STTAL, PG Kormar, AL, PG Jalasenastri Kormar, Koordinator UPT Mabesal.

Menurut Ketua Dekranasda Jatim, Pameran ini bertujuan untuk menyediakan wadah bagi pengrajin di Jawa timur dalam mempromosikan produknya agar lebih mengenal dan mencintai produk lokal.

Pameran yang kerjasama dengan PT. Debindo Mitra Tama dan juga didukung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Dekranasda Provinsi Jatim, Kadin Jatim dan Asperapi Jatim menampilkan lebih dari 120 peserta yang mengusung berbagai produk, desain dan motif terkini.

Sementara itu Gubernur Jatim Khofifah Indah Parawansa dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Dinas UMKM dan Koperasi Jawa Timur, Andromeda menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan event inspiratif, kreatif dan inovatif dalam mempromosikan warisan budaya bangsa.

Hal tersebut perlu terus dilestarikan, dan mengembangkan kreativitas, produktivitas, maupun jaringan pasar secara maksimal di pasar global, sekaligus menempatkan batik di dalam negeri maupun mancanegara, warisan kebudayaan yang beraneka ragam melalui Wastra yang penuh filosofi kehidupan.

Indonesia lanjut Gubernur Jatim,  mempunyai empat Wastra yaitu kain batik, ikat, songket dan tenun.

×