AAL, Laut Jawa (15/11) | Sebanyak 189 Taruna Akademi TNI Angkatan Laut (AAL) Tingkat II Angkatan ke – 71 yang sedang melaksanakan latihan praktek (Lattek) Jalasesya dengan rute pelayaran Surabaya – Banjarmasin – Banyuwangi – Surabaya, saat ini sedang berlatih kembangkan layar di Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Dewaruci, Rabu, (15/11).
Pada Lattek Jalasesya Taruna AAL Tingkat II kali ini dibawah Perwira pelaksana latihan (Palaklat) Mayor Laut (P) Rendra Hariwibowo dengan menggunakan dua Kapal Perang RI (KRI) yaitu KRI Dewaruci dan KRI Makasar – 590.
KRI Dewaruci pencetak Laksamana TNI AL merupakan kapal legendaris kebanggaan TNI Angkatan Laut, merupakan Kapal layar tiang tinggi dunia yang digerakkan menggunakan layar dengan memanfaatkan tenaga angin sebagai pendorongnya.
KRI Dewaruci selama ini telah berlayar di tujuh samudra di dunia, memiliki tiga tiang layar utama yang menunjukkan jenisnya yakni Tall Ship Barquentine memiliki 16 layar. Nama Dewaruci sendiri diambil dari tokoh pewayangan yaitu Dewa yang berhati lembut pencetak Laksamana.
Komandan KRI Dewaruci Letkol Laut (P) Sugeng Hariyanto mengatakan bahwa selama pelayaran KRI Dewaruci melaksanakan Peran Tempur Layar menggelar latihan buka tutup layar agar seluruh Prajurit selalu terlatih dalam pelaksanaan buka tutup layar, sehingga selalu terjaga naluri tempur sebagai pengawak kapal layar.
Adapun layar-layar yang dikembangkan dalam latihan ini adalah layar-layar membujur diantaranya Layar Planjib, Layar Jib Luar, Layar Jib Tengah, Layar Jib Dalam, Layar Dastur Besar dan Layar Dastur Pengapuh.