AAL, Surabaya (20/12) | Dalam rangka tahap persiapan Lattek Diko Taruna Akademi TNI Angkatan Laut (AAL) Tingkat II Korps Marinir Angkatan 71, para pelatih, yakni segenap anggota Departemen Marinir (Depmar) dan pendukung, menerima pembekalan dari Wagub AAL Laksamana Pertama TNI Arif Badrudin, M. Mgt. Stud., dengan materi "Manajemen Risiko" di ruang Mako AAL gedung R. Soebijakto, Kesatrian AAL, Bumimoro, Surabaya, Rabu (20/12).
Kegiatan pembekalan diikuti Pimpinan Latihan Kolonel Marinir Rana Karyana dan seluruh pelatih serta pendukung Latek Dikko Taruna AAL tingkat II korps Marinir yang akan dilaksanakan selama 77 hari mulai tanggal 3 Januari hingga 19 Maret 2023 mendatang.
Materi yang diberikan di antaranya tentang Kemungkinan Risiko yang meliputi dampak dan kemungkinan terjadi, Prinsip-prinsip Manajemen Risiko di antaranya tidak mengambil risiko yang tidak perlu, membuat keputusan sesuai kewenangan, dan mengambil risiko jika keuntungan lebih besar serta materi pengelolaan risiko yang meliputi mengenali risiko, menilai risiko, menentukan dan menerapkan solusi serta pengawasan.
Kepala Departemen Marinir (Kadepmar) AAL Kolonel Marinir Rana Karyana mengatakan, "Pembekalan Materi Manajemen Risiko ini sangat penting untuk dipedomani dan disiapkan dalam pelaksanaan setiap latihan, karena dapat menghilangkan atau mengurangi risiko yang ada, sehingga latihan dapat terlaksana dengan lancar dan aman," tambah Kadepmar AAL usai pembekalan Wagub AAL kepada pelatih dan pendukung.